STIGMA SOSIAL DAN STIGMA PSIKOLOGIS MASYARAKAT KEPADA PENDERITA HIV AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARTAPURA 1

Authors

  • Raziansyah Raziansyah Stikes Intan Martapura
  • Azizah Rahmi Stikes Intan Martapura

DOI:

https://doi.org/10.54004/jikis.v9i2.21

Keywords:

Stigma, HIV/AIDS, Psychologist

Abstract

Pendahuluan: Penderita HIV/AIDS seperti fenomena gunung es dan di masyarakat mereka sering mengalami stigma, baik stigma sosial maupun stigma psikologis. Stigma merupakan hambatan terbesar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui stigma sosial dan stigma pskologis masyarakat kepada penderita HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas Martapura 1. Metode : Penelitian ini merupakan deskriptif dengan populasi pengunjung Puskesmas Martapura 1 dalam enam bulan terakhir yaitu berjumlah 13.608 orang pengunjung, jumlah sampel yang diambil dalam sebanyak 100 responden dengan metode Accidental Sampling, pengumpulan data menggunakan Instrument kuesioner dan analisa data dengan distribusi frekuensi. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa penderta HIV/AIDS mengalami stigma sosial rendah (44%) dan stigma psikologis sedang(64%). Kesimpulan: Melihat hasil penelitian ini maka diharapkan masyarakat dapat merubah stigma dan diskriminasi pada penderita HIV/AIDS, dengan memberikan motivasi positif dan pelayanan kesehatan lebih memperhatikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit HIV AIDS, baik dalam bentuk penyuluhan, bentuk simulasi-simulasi ataupun bentuk lainnya.

References

Bradley, J. (2009) Changes in HIV knowledge, and socio-cultural and sexual attitudes in South India from 2003-2009. Journal BMC Public Health. 11(Suppl 6):S12.

Budirahayu, Tuti. (2011) Sosiologi Perilaku Menyimpang. Jakarta: Kencana.

Duffy L. Suffering, Shame, and Silence. (2005) The Stigma of HIV/AIDS. Journal of The Association of Nurses in AIDS Care : 16(1):13-20.

Febrianti (2016) Factor-faktor yang berhubungan dengan stigma terhadap orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). jurnal Endurance 2 (2) Juni 2017(158-167).

Kemenkes RI dan Dirjen PP dan PL. (2016) Pedoman Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi HIV bagi Petugas Kesehatan di Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Liamputtong, P. (2013), Stigma, Discrimination and Living with HIV/AIDS: Cros-Cultural Perspective. Dordrecht: Springer Sccience + Business Media,425.

Ramadanu, D.et al(2015) Dialektika Komunikasi tentang HIV pada ODHA dan ADHA di Rumah Cemara Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. II. No. 2. Bandung: BSI.

WHO. Human Immunodeficiency Virus HIV/AIDS: WHO. (2014) [cited 2014 Nov 8]. Available from: http://www.who.int/features/qa/71/en/.

WHO.(2016) Available from: www.unaids.org/sites/default/ files/media_asset/globalAIDSupdate2016_en.pdf diakses tanggal 31 Juli 2018.

WHO. (2017) Data and Statisticts. Available from www.who.int/hiv/data/en, diakses tanggal 31 Juli 2018.

Published

2021-12-07

How to Cite

Raziansyah, R., & Rahmi, A. . (2021). STIGMA SOSIAL DAN STIGMA PSIKOLOGIS MASYARAKAT KEPADA PENDERITA HIV AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARTAPURA 1. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 9(2), 57-63. https://doi.org/10.54004/jikis.v9i2.21