Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru
DOI:
https://doi.org/10.54004/join.v2i1.66Keywords:
motivasi, kepatuhan minum obatAbstract
Pendahuluan Penyakit Tuberkolosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi dan menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Istilah kepatuhan didiskripsikan dengan sejauh mana pasien mengikuti instruksi-instruksi terhadap pengobatan dapat didefinisikan sebagai tingkat ketaatan pasien yang memiliki riwayat pengambilan obat terapeutik terhadap resep pengobatan. Beberapa faktor yang memperngaruhi kepatuhan salah satunya adalah motivasi. Motivasi adalah suatu keadaan psikologis tertentu dalam diri seseorang yang muncul oleh karena adanya dorongan tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tb Paru di Puskesmas Karang Intan 1
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian diambil dengan metode aksidental sampling sebanyak 32 orang keluarga penderita Tb Paru di wilayah Puskesmas Karang Intan 1. Data dianalisa melalui uji statistik Chi-square
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara motivasi nilai p = 0,000 dengan kepatuhan minum obat pasien Tb Paru di Puskemas Karang Intan 1
Kesimpulan : Keluarga disarankan dapat memberikan motivasi agar penderita meningkatkan kepatuhan dalam minum obat
References
Alsagaff, H. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University ress.
Anwar, K. (2014). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Masyarakat Dengan Kunjungan Ke Posbindu PTM Di Desa Mambulau Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas. Skripsi. Program S1 Keperawatan Ners A Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin.
Arikunto, S. (2009). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2012). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Friedman, M. (2010). Family Nursing Theory & Practice. Jakarta: ECG.
Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Harnilawati. (2013). Pengantar Ilmu Keperawatan Komunitas. Pustaka As Salam.
Junaidi, Iskandar. (2010). Penyakit Paru Dan Saluran Napas. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
Latif, M. (2014). Hubungan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Penderita TB Paru Di Desa Turjun Kabupaten Sampang. Jurnal Of Nursing and Midwifery, 5(1), 306-320.
Manurung, N. (2016). Asuhan Keperawatan Sintem Respiratory. Jakarta: CV. Trans Info Media
Nizar, M. (2017). Pemberantasan Dan PenanggulanganTuberkilosis (Edisi Revisi). Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Notoatmojo, S. (2010). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
-----------. (2015). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
PERDHAKI. (2013). Kondisi penyakit tidak menular di Indonesia. (diakses 2 September 2017)
Ratna, A. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan TB Paru Di Lima Puskesmas Se-Kota Pekanbaru. Jurnal Of Medicine FK Vol. 4 No. 2 Okt 2017.
Riduwan. (2008). Rumus dan sata dalam analisis statistika. Bandung: Alpabeta.
Riyanto, A. (2011). Aplikasi metodelogi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Muha Medika
Sarlito, W. (2015). Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka
Saryono. (2011). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.