Harga Diri Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera
DOI:
https://doi.org/10.54004/join.v1i1.52Keywords:
harga diri, lansiaAbstract
Pendahuluan : Lansia merupakan tahap akhir dalam proses tumbuh kembang yang mengalami perubahan-perubahan sebagai akibat proses menua (aging process) berpotensi menimbulkan masalah fisik dan psikososial pada lansia. Hal ini akan menimbulkan berbagai masalah pada lansia yang akan berpengaruh dalam penilaian diri sendiri. Harga diri pada lansia dapat mengalami perubahan dimana seringkali akan ada perasaan tidak berharga,perasaan tidak berharga pada lansia itu disebut dengan harga diri rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran harga diri lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru..
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling,Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adaptasi dari RSES (Rosenberg Self-Esteem scale) dengan jumlah 10 soal.
Hasil : Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden memiliki harga diri sedang sebanyak 82 responden (74,5%),Aspek penerimaan harga diri sedang sebanyak 78 responden (70,9%) dan aspek penghormatan harga diri rendah sebanyak 81 responden (73,6%).
Kesimpulan : Hasil penelitian ini menyarankan agar Lansia dapat beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi baik dari segi fisik, psikologis, psikososial, maupun spiritual.
References
Azizah, Lilik Ma’ rifatul, (2011). Keperawatan LanjutUsia. Edisi 1. Yogyakarta : GrahaI lmu
Amarullah, A. (2009). Kasus Bunuh Diri di Indonesia. Website http://nasional.vivanews.com
Anggraeni, A. Sugiarti, A. M, & Christia, M. 2010. Gambaran self-esteem pada pelaku residivisme:studi pada residivis di lembaga pemasyarakatan klas 1 cipinang. Indigenous. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol. 12, No. 2 hal 115-125.
Alimul Hidayat A.A., (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Jakarta: Heath Books
Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan,2010
Baron, Robert, A., & Byrne. D. (2012). Psikologi Sosial jilid 2. Jakarta: Erlangga
Damayanti, E. S., & Purnamasari, A. (2011). Berpikir Positif Dan Harga Diri Pada Wanita Yang Mengalami Masa Premenopause. Humanitas, Vol. VIII (2), 145.
Dewi nurlalita.2017.faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri rendah lansia di kabupaten bungo.vol 2(3).Akademi Keperawatan setih setio muara bungo.
Ermanza, Gita. 2008. Hubungan Harga Diri dengan Citra Tubuh pada Remaja. UI. Jakarta.
Effendi, F & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba medika.
Glaesmer.H., et. all.(2011). Age and Gender Specific Prevalence And Risk Factors For Depresive Symptoms In The Elderly : A Population-Based Study; 1-7.
Guindon,M. H.(2010). Self-esteem across the lifespan : Issues and Intevention. USA : Taylor and Francis Group,LLC.
Irawan, H. 2013. Gangguan depresi pada lanjut usia. Kalsel: CDK-210/vol. 40 no. 11.
Indriana, Y (2012). Gerontology dan progeria. Jogjakarta : Pustaka pelajar.
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia 2013. Jakarta : Pusat Data dan Informasi.
Kushariyadi, 2010. Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI; 2013.
Karunia Budianti,Ariska.(2015). “ Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dengan Harga Diri Pada Remaja “ Universitas Muhammadiyah Surakarta,Psikologi. Surakarta:UMS.
Lannakita,Shauma.(2012). “ Hubungan Antara Self-Esteem dan Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Pada Wanita Dewasa Muda Di Jabodetabek “ Universitas Indonesia, Program Sarjana Reguler Depok.Psikologi.
Mubarak, W. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: Sagung Seto.
Maharyani PW. Demensia dan Gangguan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wargatama Inderalaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Inderalaya. Universitas Sriwijaya. 2010.
Miller, C.A. 2012. Nursing for Wellness in Older Adults. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Wiliams & Wilkins.
Maryam,siti,dkk.2008,mengenal usia lanjut dan perawatannya,jakarta : salemba medika.
Mass, L & Meridean. (2011). Asuhan Keperawatan Geriatrik : Diagnosis NANDA,Kriteria Hasil NOC,& Intervensi NIC. Jakarta:EGC
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan :Jakarta: Salemba Medika.
Nugroho, W. 2015. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
NIMH. (2011). National institute of mental health : USA.
Nugroho, W. 2008. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit EGC.
Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo,S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Metodologi penelitian: pendekatan praktis (edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.
Narullita,Dewi.(2017). ” Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri Rendah Lansia Di Kabupaten Bungo ” Jurnal Endurance 2(3) october 2017 (354-361). Akademi Keperawatan Setih Setio Muara Bungo.
Priyoto. (2015). Nursing Intervention Classification Dalam Keperawatan Gerontik.Jakarta: Salemba Medika.
Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC
Potter, P. A., & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan, Buku 2, Edisi 7. Jakarta:Salemba Medika.
Rosenberg. (2008). ”Self esteem in bodysmorphic disorder. Body image”. Journal Psychology klinis. Vol. 3. No. 4. 231-235 http;//www.google.co.id.Diakses 12 juni 2012.
Rosenberg, M. (1965). Society and the Adolescent Self-Image. Princeton: Princeton University Press.
Rahmania, & Yuniar, I. (2012, Juni). Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Remaja Putri. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, I(2), 110-117.
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore: Elsevier.
Suardiman, S. 2011. Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Www.pstwbudisejahtera.wordpress.com tanggal akses 8 April 2019
Yuntama Ardhya,Putra Febrian.(2015). ”Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kepeercayaan Diri Pada Pengendara Motor Ninja Dan Motor Vespa “ Universitas Muhammadiyah Surakarta,Psikologi. Surakarta:UMS.





