HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN KEPATUHAN MELAKUKAN ANTENATAL CARE
DOI:
https://doi.org/10.54004/jikis.v12i1.176Keywords:
pengetahuan, tanda bahaya kehamilan, kepatuhan ancAbstract
Pendahuluan: Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan mengakibatkan ibu hamil tidak patuh melakukan pemeriksaan antenatal care serta kurang perilaku positif ibu terhadap pemeriksaan kehamilan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan melakukan antenatal care (ANC) di desa Bincau wilayah kerja puskesmas Martapura 1 tahun 2024. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu hamil yang ada di desa Bincau dengan total 56 orang dan sampel adalah total populasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data secara Univariat, Bivariat menggunakan uji korelasi sommer’sd Hasil: Uji analisis sommers didapatkan nilai p=0,014 <0,05, dan nilai (r) sebesar 0,307. Sehingga terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan melakukan ANC di desa Bincau wilayah kerja puskesmas Martapura 1. Kesimpulan: Ibu hamil yang berpengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan maka ibu tersebut akan patuh melakukan pemeriksaan antenatal care. Saran: Bagi ibu hamil yang sudah mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan sebaiknya memberikan informasi kepada ibu hamil yang lain di lingkungan sekitarnya yang masih belum mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan.
References
Level of Pregnant Women about Prevention of Emergency Pregnancy and the Frequency of ANC Visits during the Covid-19 Pandemic at UPT Puskesmas Linggang Bigung.Formosa Journal of Science and Technology (FJST) Vol. 2, No. 2, 2023: 579-596
Altahira, S. 2014. Asuhan Kebidanan (Kehamilan). : akbidykin.
Asmin, E., Mangosa, A. B., Kailola, N., & Tahitu, R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Rijali Tahun 2021. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(1), 458-464.
Azizah, N. N. (2021). Hubungan antara sikap dan pengetahuan ibu hamil dengan pemeriksaan kehamilan (antenatal care) pada masa pandemi covid-19. Jurnal Medika Hutama, 2(04 Juli), 1175-1180
Budiman., Lestari, R., & Dewi, G.A.T. (2014) Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya pada Kehamilan Di Desa Kertajaya Kecamatan Ranggeung Kbupaten Cianjur Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Priangan, vol. 1, no. 3, hlm. 107-182.
Carlos, J., Carvalho, R. De, S., & C., A(2020).Pre-eclamsia /Wclampsia. Rev Bras Ginecol Obstet ,41. hhtps://doi.org/https://doi.org/ 10.1055/s-0039-1687856.
Dahlan, A.K. and Umrah, A. St. (2018) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Dalam Pengenalan Tanda Bahaya Kehamilan’, Voice of Midwifery, 7(09), pp. 1-14. Available at:https://doi.org/10.35906/vom.v7i09.26.
Depkes RI. 2013. Pusat Analisis Determinan Kesehatan. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Kedua. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dhewi, Siska, dkk.2019.Hubungan Paritas Dan Fungsi Pemanfaatan Buku KIA Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2 Kabupaten Banjar. Journal of Midwifery and Reproducon 3 (1): 16-20.
Endang CF,(2020), Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak, Media Ilmu Kesehatan Vol. 9, No. 1, April 2020
Erwin Kurniasih. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi, J. Chem. Inf. Model. 53, 1689-1699 (2020)
Fajrin, F. I. 2017. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Berdasarkan Usia, Pendidikan danPekerjaan Di Bps Sulastini A.Md.Keb. Jurnal Kebidanan, 52(1), 1-5.
Holmes, Debbie & Phillip N. Baker. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta : EGC.
Irmawartini, Nurhaedah. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta : Badan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Isdiaty, F. N., & Ungsianik, T. (2017). Pengetahuan Tanda Bahaya Kehamilan Dan Perilaku Perawatan Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(1), 18-24. Https://Doi.Org/10.7454/jki.V16il.15. From : Jurnal Keperawatan Indonesia.
Karani,FAA ( ). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Melakukan AnteNatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Bangetahu Kota Semarang
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes. (2020). Panduan Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat dan Fasilitas Umum. Jakarta: Kemenkes
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, Dan Bayi Baru Lahir Selama Social Distancing. Jakarta: Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta. Kemenkes RI.
Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : rineka cipta.
Hidayah RN. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Dengan kepatuhan Kunjungan ANC Dipuskesmas Pekauman Banjarmasin. https://repository.unism.ac.id/
Ojong, I., Adaora, U., & Catherine, C. (2015). Knowledge and Attitude of Pregnant Woman Towards Focused Antenatal Care Service in University Calabar Teaching Hospital, Calabar, Cross River State, Nigeria. International Journal of Midwife and Health Related Cases, vol. 1, no 1, hlm. 14-23.
Oktavia, L. D. 2018. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 2(6), 63-68.
Ompusunggu.EM Perilaku Ibu Hamil Tentang Antenatal cae di Puskesmas Bahu Kecamatan Malayang Kota Manado.Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm 28-33
Priska M. Kolantung, Nelly Mayulu, Rina Kundre. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Melakukan Antenatal Care Systemattic Reiew. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951-952., 9(2), 2013-2015.
Rachmawati, A. I., Puspitasari, R. D., & Cania, E. (2017). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Majority, 7(November), 72-76.
Saifuddin. 2014. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta: YBS-SP. Kesehatan Maternal.
Silmiyanti & Idawati. (2019). Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas. Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 7(5), 674-684.
Sitepu, T ., Andini, H. Y ., & Zahira, S. F . (2019). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Berdasarkan Karakteristik Diklinik Barokah. Jurnal Kesehatan Aeromedika, hal. 54-62.
World Health Organization. Antenatal Care For A Positif Pregnancy Experience. WHO; 2016.
WHO. Monitoring Health For the SDGs. World Health Organization; 2018
Wijayawati, W. (2017). Hubungan Pemanfaatan Buku Kia Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian
Yolanda S, Nurjasmi E,Dewi MS (Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Antenatal Care (ANC) Di TPMB E Kabupaten Bogor Tahun 2023, Jurnal Ilmiah Bidan Ed Oktober 2023,Vol 7 No 2 (2023
Yulanda, D & Anita, DL. (2014). Hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang Tanda dan Bahaya Kehamilan dengan Sikap Deteksi Dini Komplikasi Kembali di Puskesmas Kartasura. Jurnal Keperawatan. Vol 1, No. 1. hlm 101-115.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Raihana Norfitri, Zubaidah Zubaidah, Risda Hayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.