PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RISIKO TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.54004/jikis.v11i2.134Keywords:
pengetahuan, sikap, ibu hamil, resiko tinggiAbstract
Pendahuluan: Sekitar 22,4% ibu hamil risiko tinggi yang tidak mau periksa ke pelayanan kesehatan dan belum paham mengidentifikasi tanda-tanda ibu hamil yang berisiko tinggi. Pengetahuan dan sikap menjadi faktor utama dan salah satu upaya yang harus ditingkatkan untuk mencegah dan deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi di puskesmas Astambul Tahun 2022. Metode : Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dengan data primer. Populasi adalah seluruh ibu hamil (total sampling) yang mengalami risiko tinggi kehamilan dipuskesmas Astambul sebanyak 50 0rang. Sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi ibu hamil yang ada di puskesmas Astambul sebanyak 50 orang. Variabel penelitian adalah pengetahuan dan sikap ibu hamil yang mengalami risiko tinggi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian oleh Suryani dengan nilai re 0,789. Hasil: Hasil penelitian pengetahuan baik sebanyak 74% dan dengan sikap positif sebanyak 94%. Kesimpulan: ibu hamil pengetahuan yang baik dan dengan sikap yang positif mengenai pengetahuan kehamilan risiko tinggi. Saran : untuk responden selalu berupaya meningkatkan pengetahuan tentang bahaya dari kehamilan risiko tinggi dan jika ada tanda bahaya tersebut segera melakukan pemeriksaan kepelayanan kesehatan.
References
Armini et al. (2016). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
Astuti, d. (2017). Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga.
Fatimah, & Nuryaningsih. (2017). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhamadiah Jakarta.
Indrawati, N. (2016). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil risiko Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis Media. Universitas Muhammadyah Semarang.
Krisyanasari, W. (2010). Gizi ibu hamil. Yogyakarta : Nuha Medika
Manuaba. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB.Jakarta: EGC.
Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (P. P.Lestari, Ed.) (4 th ed).Jakarta: Salemba Medika.
Prawirohardjo, S. (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rachmawati, A., Puspitasari, R., & Cania, E. (2017). Faktor- faktor yang memengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Majority.
Rochjati. (2014). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil.Surabaya.
Rochyati, P. (2011). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil Pengenalan Faktor risiko Dini Ibu Hamil risiko Tinggi. Edisi Surabaya : UNAIR.
Sofian. (2011). Sinopsis Obstetri jilid 2. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R & D . Bandung: Alfabeta.
Widatiningsih , & Dewi. (2017). Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Trans Medika.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Raihana Norfitri, Zubaidah Zubaidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.