HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANCAMAN TERHADAP KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU
DOI:
https://doi.org/10.54004/jikis.v11i2.132Keywords:
tb paru, persepsi ancaman, kepatuhan minum obatAbstract
Pendahuluan : Keberhasilan pengobatan TB Paru sangat ditentukan oleh kepatuhan penderita minum obat secara teratur akan tetapi sebagian besar penderita berpresepsi bahwa penyakit TBC bukanlah penyakit yang berbahaya. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi ancaman terhadap Kesehatan dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru di wilayah kerja UPT Puskesmas Babirik. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional sebanyak 30 orang responden penderita TB Paru menggunakan metode total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner ancaman yang telah dimodifikasi berjumlah 10 pernyataan dan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) 8 pernyataan. Analisis data menggunakan uji statistik uji Spearman Rho. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa ancaman kategori baik, yaitu sebanyak 21 orang (70.0%), kepatuhan paling banyak berada dalam kategori rendah yaitu sebanyak 17 orang (56.6%). Uji korelasi Spearman Rho didapatkan hasil p = 0,486. Kesimpulan : tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi ancaman terhadap kesehatan dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru di wilayah kerja UPT Puskesmas Babirik. Saran : Dapat dilakukan penelitian lain untuk mencari faktor yang berhubungan dengan kurangnya tingkat kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru.
References
Champion, Victoria L. & Skinner Celette Sugg. 2008. Health Behavior and Health Education; Theory, Research, and Practice, 4th Edition, San Francisco, CA ; Jossey-Bass Inc.
Direktorat Jenderal Yankes, Kemenkes RI. 2022. Kepatuhan Pengobatan Pada TBC.
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/637/kepatuhan-pengobatan-pada-tbc
Kemenkes RI. 2016. Tuberkulosis temukan obati sampai sembuh. Jakarta:pusat data dan informasi kementrian RI.
Kemenkes RI. 2020. Strategi Nasional Penaggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Jakarta:pusat data dan informasi kementrian RI.
Nuraini, Yolanda Rachmi. 2015. Hubungan Karakteristik dan Kepatuhan Minim Obat Penderita TB Paru di Puskesmas Makrayu Kota Palembang Tahun 2013-2014, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, Skripsi, Tidak dipublikasikan.
Nuryanto, Pratma Dhukha. 2020. Hubungan persepsi penyakit dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Depok II Sleman, Skripsi, Prodi Ilmu Keperawatan, Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Tidak dipublikasikan.
Parwati, Ida. 2019. Using host-responses and pathogen genomics to improve diagnostics for tuberculosis in Bandung, Indonesia, Universitas Padjajaran, Bandung Indonesia
Sholichah, Nofiana Farhatus; Santoso, Shelfi Dwi Retnani Putri; Prasetyo, Joko. 2020. Analisis Faktor Intrinsik Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tb Paru, Journal Well Being, Volume 5, No.2, Halaman 87-93 ISSN 24772704 (print) eISSN 26157519.
Wulandari, Dewi Hapsari. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan PasienTuberkulosis Paru Tahap Lanjutan Untuk Minum Obat di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015, Jurnal Administrasi Rumah Sakit, Volume 2, Nomor 1, FKM UI Jakarta, Hal ; 17 – 28
Yani, Desy Indra, Juniarti, Neti & Lukman, Mamat. 2022. Factors Related to Complying with Anti-TB Medications Among Drug-Resistant Tuberculosis Patients in Indonesia, Dovepress.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Taufik Hidayat, Nursyifa Firdhania
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.