PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT
DOI:
https://doi.org/10.54004/jikis.v12i2.260Keywords:
intensitas nyeri, mobilisasi dini, post sectio caesareaAbstract
Pendahuluan: Proses pembedahan abdomen menimbulkan luka dan memberikan dampak bagi ibu, dampak yang paling dirasakan adalah nyeri akut. Apabila nyeri pada ibu post sectio caesarea (Post SC) tidak teratasi dapat menyebabkan berbagai masalah diantaranya terjadi limfopeni, leukositosis, takikardi, pernafasan menjadi dangkal, memperlambat involusi uteri, dan mempersulit pemberian ASI. Pasien post SC memerlukan perawatan yang maksimal untuk mempercepat pengembalian fungsi tubuh, dengan pemberian intervensi mobilisasi dini. Latihan mobilisasi dini dapat meningkatkan sirkulasi darah yang akan memicu penurunan nyeri. Tujuan: Mengetahui intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi mobilisasi dini pada pasien post SC di Ruang Gurami Rumah Sakit Teungku Fakinah Banda Aceh Tahun 2024. Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment menggunakan teknik purposive sampling, sampel berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian menggunakan numeric rating scale (NRS). Penelitian dilakukan tanggal 10 hingga 24 Mei 2024. Hasil: Ada pengaruh mobilisasi dini untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post SC dengan nilai p = 0,001. Kesimpulan: Ada pengaruh mobilisasi dini untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post SC di Ruang Gurami Rumah Sakit Teungku Fakinah Banda Aceh Tahun 2024. Saran: Diharapkan kepada responden agar melakukan mobilisasi dini untuk membantu meringankan nyeri yang dirasakan.
References
Brunner and Suddarth. 2013. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi Ke-8. Jakarta: EGC.
Buhari. Hutagaol. dan Kundre. 2015. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Mobilisasi Dini Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Likupang Timur Kecamatan Likupang Timur.” Jurnal Keperawatan. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6688/6.
Cahyawati. F. E. & Wahyuni. A. 2023. “Mobilisasi Dini Pada Ibu Postpartum Dengan Sectio Caesarea Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Luka Operasi.” Jurnal Kesehatan Perintis, 10(1),: 44-52.
Cunningham. F.G. 2018. Obstetri Williams. Edisi 23. Jakarta: EGC.
Hartati. S. & Afiyanti. Y. 2014. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Postpartum Pasca Sectio Caesarea Untuk Melakukan Mobilisasi Dini Di RSCM.” Jurnal Keperawatan, 5(2),: 192–97.
Haryanto. A. & Sulistyowati. R. 2015. “Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Dengan Diagnosis Nanda International.” In . Jogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Kemenkes RI. 2018. “Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018.” In . Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lega. N. 2023. “Hubungan Tingkat Nyeri Terhadap Kemampuan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Rsia Assalam Tahun 2022.” Jurnal Kompeten 6(1),: 6-6.
Maryuni.A. 2015. Perawatan Luka Section Caesarea (Sc) Dan Luka Kebidanan Terkini. Bogor: IN MEDIA.
Risna. 2013. “Hubungan Umur Dan Pekerjaan Ibu Hamil Dengan Rencana Proses Persalinan Caesarea Di RSUD Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat Tahun 2013.” In Jurnal Kesehatan. Bandung: Universitas Padjajaran Bandung.
Sembiring. H. 2022. “Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Cessarea (SC) Di Rumah Sakit Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021.” BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 5(2),: 25-30.
Syaiful. Y. 2019. Asuhan Keperawatan Kehamilan. Surabaya: Jakad Media Publishing.
Sylvia. E. & Rasyada. A. 2023. “Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea.” Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15(1).
WHO. 2021. “Angka Kematian Ibu.”
Winarsih.K. 2013. “Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Klien Pasca Sectio Caesarea.” Jurnal Keperawatan (1).1: 77-88.
Yeni. K. 2015. “Efektifitas Penurunan Intensitas Nyeri Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam.” Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. 5 (4).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Oliza Uzlifatul, Cut Oktaviyana, Nursaadah Nursaadah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.