HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA DEWASA DI PUSKESMAS MALINAU TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.54004/jikis.v9i1.18Keywords:
pengetahuan, sikap, diteksi dini, kanker servikAbstract
Pendahuluan: Penyebab utama Kanker serviks adalah virus HPV (Human Papiloma Virus) yang merupakan penyakit kedua terbanyak bagi perempuan setelah kanker payudara, peningkatan angka kejadian kanker pada wanita disebabkan rendahnya pemeriksaan deteksi dini pada wanita usia dewasa.Tujuan: Penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap deteksi dini Kanker serviks pada wanita usia dewasa di Puskesmas Malinau. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik, desain menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan populasi sebanyak 830 orang, teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Analisis ini disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil: terdapat hubungan pengetahuan dan sikap terhadap deteksi dini kanker serviks pada wanita usia dewasa yang dilakukan dengan Uji Spearman Rank, diperoleh nilai p = 0,000. Dengan demikian p < a, dan diketahui Correlation coefficient (koefisien korelasi)0,688 , maka H1 diterima. Kesimpulan: Dalam meningkatkan drajat kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah puskesmas Malinau Kalimantan Selatan terhadap kejadian kanker serviks yaitu dengan skiring atau deteksi dini kanker serviks secara optimal dengan penatalaksanaan yang adekuat dari pelayanan kesehatan dalam menurunkan angka kejadian kanker serviks.
References
Alimul Hidayat, A Aziz. 2007. Metode Penelitin Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Artiningsih, A, 2011, Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap WUS dengan Pemeriksaan IVA dalam Rangka Deteksi Dini Kanker Serviks di Wilayah Puskesmas Blooto Kota Mojokerto, Tesis, Pasca Sarjana Kedokteran Keluarga, UNS
Balitbangkes. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI.
Brunner dan Suddarth (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Sudarth.Vol 2. Edisi 8.Editor ;Smeltzer SC, Bare BG. Jakarta : EGC.
Darmadi, Hamid. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta
Dogan O., Ertekin S., Dogan S. et al. 2005. Sleep quality in hospitalized patients. Journal of Clinical Nursing. 14; 107-113.
Fatmadona, A, Oktarina, E 2016 ‘Aplikasi Modern Wound Care Pada Perawatan Luka Infeksi’, Ners Jurnal Keperawatan, Vol.12, no hh. 159-165
Gitarja, W, S 2019, Pelatihan Perawatan Luka Bagi Praktisi Kesehatan Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Bogor, Yayasan Wocare Indonesia.
Guyton and Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran dan Mekanisme Mekanisme Penyakit. Jakarta: EGC
Hendra, AW. 2008, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan, Jakarta : Pustaka Sinar. Harapan
Kartika, R. W., 2015. Perawatan Luka Kronis dengan Modern Dressing, CDK-230, 42(7), hal.546–550.
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., 7 Snyder, S. 2011. Buku ajar keperawatan : konsep, proses dan praktik alih bahasa Pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sussman, C., & Jensen, B. B. (2007). Wound Care. USA: Hearthside Publishing Services
WHO. Global Report On Diabetes. France: World Health Organization; 2016
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Tiara Lani, Winda Rusnanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.