PENGETAHUAN PENCEGAHAN KEPUTIHAN ABNORMAL (FLOUR ALBUS) PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.54004/jikis.v11i2.127Keywords:
flour albus, keputihan, pengetahuan, remaja putriAbstract
Pendahuluan: Keputihan merupakan salah satu masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum perempuan. Keputihan atau Flour Albus gejala yang sangat sering dialami oleh sebagian besar perempuan. Gangguan ini merupakan masalah kedua sesudah gangguan haid. Keputihan seringkali tidak ditangani dengan serius oleh para remaja putri. Keputihan bisa jadi indikasi adanya penyakit serius. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengetahuan pencegahan keputihan abnormal (flour albus) pada remaja putri. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan populasi siswi SMAN 1 Martapura sebanyak 376 orang dengan besar sampel 194 responden, dipilih secara proportional stratified random sampling dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dipresentasikan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup tentang pencegahan keputihan abnormal (Flour Albus) yaitu sebanyak 51%, pengetahuan tentang penggunaan pakaian dalam dengan kategori cukup sebanyak 74.7%, pengetahuan merawat genitalia mayoritas kategori cukup sebanyak 86.1%, pengetahuan penggunaan cairan pembersih genitalia mayoritas cukup sebesar 78.4% dan pengetahuan penggunaan pantyliner mayoritas cukup sebanyak 68%. Kesimpulan: Pengetahuan pencegahan keputihan abnormal (Flour Albus) pada remaja putri kategori cukup. Saran: penyuluhan kesehatan secara berkala terkait kesehatan reproduksi remaja dan spesifik dalam pencegahan terjadinya keputihan yang abnormal melalui kegiatan UKS (usaha kesehatan sekolah).
References
Abrori, Hernawan, A. ., & Ermulyadi. (2017). Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Keputihan Patologis Siswi SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unnes Journal Of Public Health, 6(1), 24–34.
Amalia, N., & Yusnia, N. (2021). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Mengenai Penggunaan Pantyliner Dengan Kejadian Keputihan. Journal of Nursing Practice and Education, 2(1), 61–68. https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i1.360
Amelia, M. R., Dewi, Y. I., & Karim, D. (2017). Gambaran perilaku remaja putri menjaga kebersihan organ genitalia dalam mencegah keputihan. E-Journal of Sam Ratulangi University, 1, 3–5.
Arum, S. . (2015). Stop Kanker serviks: Panduan bagi wanita untuk mengenal, mencegah & mengobati. Note Book.
Astuti, D. W. (2016). Penggunaan Panty Liner Dengan Kejadian Keputihan Di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Nursing Arts, 2(1), 11–14.
Azizah, N., Widiawati, I., & Muhammadiyah Kudus, S. (2015). Karakteristik Remaja Putri Dengan Kejadian Keputihan Di Smk Muhammadiyah Kudus. Januari, 6(1), 57–78.
Chee, W. J. Y., Chew, S. Y., & Than, L. T. L. (2020). Vaginal microbiota and the potential of Lactobacillus derivatives in maintaining vaginal health. Microbial Cell Factories, 19(1), 1–24. https://doi.org/10.1186/s12934-020-01464-4
Christine., Tulus, W. K., Kundre, R. M., & Bataha, Y. B. (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Dengan Terjadinya Keputihan Pada Remaja Putri Kelas Xi Di Sma Kristen 1 Tomohon. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2(2), 1–7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5206
Düzçeker, Y., Akgül, S., Özsürekci, Y., Derman, O., Kara, A., & Kanbur, N. (2019). Etiology of vaginal discharge in sexually inactive adolescents. Turkish Journal of Pediatrics, 61(2), 305–306. https://doi.org/10.24953/turkjped.2019.02.027
Eduwan, J. (2022). Gambaran Pengetahuan Tentang Keputihan Pada Remaja Putrikota Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(1), 71–77.
ICPD. (2014). ICPD Beyond 2014 High-Level Global Commitments Implementing the Population and Development Agenda. In ICPD Beyond.
Istiana, S., Mulyanti, L., & Janah, A. (2021). Pendidikan Kesehatan Tentang Vulva Hygiene Pada Wanita Usia Subur Di Dusun Teseh Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), 39. https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i2.7860
Jamaan, T. (2013). Panduan Praktis Mengatasi Penyakit Wanita. Onbloss Creative Mandiri.
Jonathan, J., Adiguna, M. S., Suryawati, N., & Rusyati, L. M. M. (2021). Pengaruh Penyuluhan Mengenai Kesehatan Organ Reproduksi Wanita Terhadap Tingkat Pengetahuan Mengenai Keputihan Pada Remaja Putri Smkn 3 Denpasar. E-Jurnal Medika Udayana, 10(4), 80. https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i4.p13
Kesetyaningsih, T. ., Majdawati, A., & Sundari, S. (2015). Pengetahuan tentang Penyakit Menular Seksual. Sikap Mutiara Medika, 15(2), 116–123.
Kompasiana. (2015). Optimalisasikan Promotif-Preventif, Oase Kabinet Kerja Dorong Masyarakat Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks. Healthy.
Kurniawati, C., Sulistyowati, M., Kesehatan, D. P., Perilaku, I., Kesehatan, F., Universitas, M., & Surabaya, A. (2014). Aplikasi Teori Health Belief Model Dalam Pencegahan Keputihan Patologis. Jurnal Promkes, 117–127.
Mareti, S., & Nurasa, I. (2022). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Kota Pangkalpinang. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 9(2), 25–32. https://doi.org/10.32539/jks.v9i2.154
Maysaroh, S., & Mariza, A. (2021). Pengetahuan Tentang Keputihan Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan, 7(1), 104–108.
Novrinta, A. D. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Perilaku Menjaga Kebersihan Genetalia Eksterna Dengan Kejadian Keputihan Pada Siswi SMA Negeri 4 Semarang. FK Undip, April, 3–24.
Nurhasanah, D., & Wijayanti, T. (2019). Hubungan Perilaku Penggunaan Pantyliner dengan Kejadiaan Flour Albus pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Al-Masyhuriyah Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang. Journal Borneo Student Research, 2(1), 531–536. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/1070/329
Nurlita, W. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Pada Siswi MI Pembangunan. www.journal.uta45jakarta.ac.id
Prayitno, S. (2014). Buku Lengkap Kesehatan Organ Reproduksi Wanita. Saufa.
Purwoastuti, E., & Walyani, S. . (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana. Pustaka Baru Press.
Putri, N. A., & Budiarso, L. S. (2021). Hubungan penggunaan pantyliner dengan kejadian fluor albus pada mahasiswi Universitas X di Jakarta. 3(1), 118–123.
Remedina, G. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Pencegahan Keputihan Pada Siswi Di SMK YPKK 2 Sleman. In Stikes Aisyiyah Yogyakarta.
Supriyatiningsih. (2015). Penggunaan Vaginal Douching Terhadap Kejadian Candidiasis Pada Kasus Leukorea. LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Tarwoto, & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan (5th ed.). Salemba Medika.
Trisetyaningsih, Y., & Febriana, E. R. (2019). Pemakaian Sabun Pembersih (Antiseptik) Sebagai Salah Satu Faktor Predisposisi Terjadinya Keputihan Pada Remaja Putri Di Yogyakarta. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu,” 10(2), 81–86. http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Ahttp://dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Verawaty, S. ., & Rahayu, L. (2012). Merawat & Menjaga Kesehatan Seksual Wanita (1st ed.). Grafindo.
Wahyuni, S. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan Jenis Kelamin dan Sumber Informasi Di SMAN 3 Banda Aceh Tahun 2012. Jurnal Ilmiah STIKES U’Budiyah, 1(2), 2.
Wijayanti, D. (2009). Fakta Penting Seputar Kesehatan Reproduksi Wanita (1st ed.). Book Marks.
Wirantari, N., & Hidayati, A. N. (2016). Peran Lactobacillus Pada Managemen Infeksi Endogen Genitalia Wanita. MDVI, 45(2), 100–104.
Yanti, D. E. (2017). Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Kejadian Flour Albus Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro. Jurnal Dunia Kesmas, 6(3), 97–103.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Nurul Husna, Agustine Ramie, Marwansyah Marwansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.