Journal of Intan Hospital Administration

HUBUNGAN PENGETAHUAN PENGGUNA APLIKASI PENDAFTARAN ANTRIAN MANDIRI (APAM BARABAI) DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD H. DAMANHURI BARABAI TAHUN 2024

Mukhsinah Mukhsinah, M Noor Ifansyah, Tiara Lani — Fri, 10 Jan 2025 00:00:00 +0000

Pendahuluan: Peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit secara internal yaitu dengan menghadirkan sebuah inovasi pendaftaran secara online. Namun, masih sering terjadi antrean panjang di loket pendaftaran rumah sakit dikarenakan masyarakat memilih mendaftar secara offline. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Pengguna Apam Barabai dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD H. Damanhuri Barabai Tahun 2024. Metode: . Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu 14.316 orang dan sampel sebanyak 100 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yang memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Variabel yang diteliti meliputi pengetahuan pengguna Apam Barabai dan kepuasan pasien. Analisis yang digunakan ialah uji korelasi Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden berpengetahuan baik sejumlah 56,0% dan kepuasan yang paling tinggi adalah kategori puas sejumlah 47,0%. Hasil uji statistik diperoleh P-value = 0,000 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan pengguna Apam Barabai dengan kepuasan pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD H. Damanhuri Barabai Tahun 2024. Kesimpulan: terdapat hubungan antara pengetahuan pengguna aplikasi dengan kepuasan pasien. Saran: Rumah sakit sebaiknya meningkatkan promosi penggunaan aplikasi Apam Barabai untuk menambah pemahaman masyarakat.

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSD IDAMAN BANJARBARU TAHUN 2024

Helda Nor Akmalia, Fahriadi Fahriadi, Taufik Hidayat — Fri, 10 Jan 2025 00:00:00 +0000

Pendahuluan: Kualitas pelayanan dimulai dari memenuhi kebutuhan pasien dan berakhir pada harapan pasien. Pasien yang puas akan terus menggunakan jasa yang mereka pilih, tetapi sebaliknya pasien yang merasa tidak puas akan memberitahukan dua kali lebih banyak kepada orang lain tentang pengalaman buruknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan tenaga kesehatan dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi 1.894 orang dan sampel yang diperoleh dengan teknik purposive sampling yaitu 335 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji sperman’s rho. Hasil: Ada hubungan antara kualitas pelayanan tenaga kesehatan dengan kepuasan pasien (p value = 0,000), dengan keeratan hubungan kuat dengan koefisien korelasi 0,429, arah hubungan positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kualitas pelayanan tenaga kesehatan dan kepuasan pasien di IGD RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2024. Saran: IGD RSD Idaman Banjarbaru perlu melakukan briefing, menempelkan stiker 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun), dan SOP/alur pelayanan pasien IGD.

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENGGUNAAN APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE DENGAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN

Naylia Ni'mah Azizah Naylia, Ika Lestiani — Fri, 10 Jan 2025 00:00:00 +0000

Pendahuluan: Aplikasi pendaftaran online merupakan sistem pelayanan yang berbasis online untuk pendaftaran bagi pasien rawat jalan. Sebelum adanya aplikasi pendaftaran online, pasien mendaftar antrian dengan datang langsung untuk mengantri di loket pendaftaran secara manual dalam waktu tunggu antrian yang cukup lama. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan pasien tentang penggunaan aplikasi pendaftaran online dengan waktu tunggu pelayanan pasien RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Data yang dianalisis menggunakan uji Chi-square. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulam data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner. Hasil: Penelitian yang dilaksanakan menunjukkan hasil bahwa responden dengan waktu tunggu pelayanan rawat jalan cepat dengan tingkat pengetahuan baik tentang penggunaan aplikasi pendaftaran online yaitu sebanyak 27 orang (58,9%), sedangkan responden dengan waktu tunggu pelayanan rawat jalan lambat dengan tingkat pengetahuan kurang tentang penggunaan aplikasi pendaftaran online yaitu sebanyak 47 orang (87%). Hasil uji statistik didapatkan p-value: 0,001 (< 0,05), terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan pasien tentang penggunaan aplikasi pendaftaran online dengan waktu tunggu pelayanan pasien rawat jalan. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien tentang aplikasi pendaftaran online dengan waktu tunggu pelayanan rawat jalan.

PENGARUH LAMA MASA KERJA DAN SISTEM REWARD TERHADAP KINERJA KARYAWAN INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA

Aisyah Amini — Fri, 10 Jan 2025 00:00:00 +0000

Pendahuluan: Kinerja karyawan rumah sakit dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lama masa kerja dan sistem reward. Studi ini dilakukan untuk memahami sejauh mana kedua variabel ini berkontribusi terhadap kinerja karyawan di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama masa kerja dan sistem reward terhadap kinerja karyawan instalasi rawat inap dan rawat jalan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 90 karyawan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian valid dan reliabel. Hasil: Mayoritas karyawan (≥5 tahun masa kerja) memiliki kinerja baik (98,9%), dan 96,7% menilai sistem reward sebagai "baik". Namun, tidak terdapat hubungan signifikan antara lama masa kerja dan kinerja (p = 0,244) maupun sistem reward dan kinerja (p = 1,000). Kesimpulan: Lama masa kerja dan sistem reward tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Saran: Evaluasi sistem reward dan penguatan aspek kepemimpinan serta budaya organisasi direkomendasikan untuk meningkatkan kinerja karyawan.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN PROGRAM BANTUAN GASAN ORANG MISKIN (BAGAMIS) DI DESA PINGARAN ILIR

Rizka Nor Aulia Safitri, Melinda Restu Pertiwi, Taufik Hidayat — Fri, 10 Jan 2025 00:00:00 +0000

Pemanfaatan layanan kesehatan adalah penggunaan fasilitas pelayanan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap atau kunjungan rumah. Namun masih banyak warga Indonesia, khususnya Kabupaten Banjar yang belum memahami program jaminan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pemanfaatan layanan program Bagamis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 474 orang dengan sampel sebanyak 83 responden. Teknik pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner untuk menilai pengetahuan dan sikap. Tempat penelitian di Desa Pingaran Ilir. Metode analisis data yang dipakai pada penelitian ini yaitu univariat dan bivariat. Hasil penelitian menerangkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan layanan pogram Bagamis p= 0,530 ( p > 0,05) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan pemanfaatan layanan program Bagamis p= 0,461 ( p > 0,05). Saran agar pemerintah daerah mengevaluasi program secara berkala khususnya tentang pengetahuan dan syarat program Bagamis

ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENGHASILAN DAN DUKUNGAN DENGAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)

Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0000

Pendahuluan: Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan upaya pemerintah untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, tingkat partisipasi masyarakat dalam program ini masih menjadi tantangan utama. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru cakupan kepesertaan JKN mencapai 247.675 jiwa (86,5%) dari total penduduk 286.222 jiwa, data kepesertaan JKN di Puskesmas Sungai Ulin sebanyak 20.230 jiwa. Hal ini dapat tercapai apabila semua masyarakat mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan, penghasilan dan dukungan keluarga dengan kepesertaan JKN. Metode: Survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 100 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan menggunakan uji chi square. Hasil: Sebagian besar responden tidak menjadi peserta JKN sebanyak 62 orang (62,0%), pengetahuan cukup 48 orang (48,0%), penghasilan di bawah nilai UMK 69 orang (69,0%), mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 84 orang (84,0%). Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value=0,000), penghasilan (p-value=0,003), dukungan keluarga (p-value=0,010) dengan kepesertaan JKN. Saran: Diharapkan petugas kesehatan dapat mengoptimalkan upaya penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengikuti program JKN. Penelitian ini juga memberikan implikasi bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk merancang strategi yang lebih efektif guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program JKN.