Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Melalui Pendidikan Kesehatan

Kata Kunci:

pendidikan kesehatan, pengetahuan ibu, stunting

Abstrak

Stunting adalah masalah yang masih menjadi perhatian. Salah satu faktor yang memengaruhi kejadian stunting adalah pengetahuan ibu. Hasil survei awal yang dilakukan, diperoleh data bahwa pengetahuan ibu balita tentang stunting, mayoritas masih pada kategori cukup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang stunting melalui pendidikan kesehatan. Mitra pada kegiatan ini adalah ibu balita di Desa Sungai Alat, jumlah peserta pada kegiatan ini adalah sebanyak 60 ibu balita. Metode yang dilakukan adalah dengan pendidikan kesehatan, diskusi dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan mengamati keterlibatan peserta dalam diskusi dan menanyakan pemahaman mereka setelah sesi berlangsung. Hasil pengabdian diperoleh antusiasme yang tinggi dari ibu balita yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan saat diskusi. Setelah diskusi, ibu balita mengatakan bahwa pengetahuannya bertambah tentang stunting. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya notulensi yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu balita dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ibu balita di Desa Sungai Alat antusias mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dari awal sampai akhir.

Referensi

Aobama, P.J. and Purwito (2020) ‘Determinan Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Klampok 2 Kabupaten Banjarnegara’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, pp. 185–195.

Hardiyanti, D., Pertiwi, M. R., & Heryyanoor, H. (2022). Community empowerment in using virgin coconut oil (LALAAN) as pruritus therapy. Community Empowerment, 7(10), 1781–1786. https://doi.org/10.31603/ce.7863

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (2017) Buku Saku Stunting Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023) Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Availabl at: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf.

Ningrum, D. et al. (2023) ‘Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Makanan Sehat untuk Mencegah Stunting pada Anak Usia Dini’, Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), pp. 12–19.

Paramita, L.D.A., Devi, N.L.P.S. and Nurhesti, P.O.Y. (2021) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Stunting dengan Kejadian Stunting di Desa Tiga, Susut, Bangli’, Community of Publishing in Nursing (COPING), 9(3), pp. 323–331.

Prawirohartono, E.P. (2021) ‘Stunting dari Teori dan Bukti ke Implementasi di Lapangan’, in. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (2018) Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusdatin Kemenkes RI.

Rusana et al. (2023) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Aplikasi Cegah Stunting (Ceting) terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu’, Jurnal Keperawatan, 15(2).

Serly, Ikasari, F.S. and Pusparina, I. (2024) ‘Gambaran Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting di Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar’, JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1), pp. 59–69.

Yoyoh, I. (2023) ‘Peningkatan Pengetahuan Melalui Pemberdayaan Kader dan Tokoh Masyarakat Dalam Sosialisasi Dampak Stunting Terhadap Tumbuh Kembang Anak Serta Pencegahannya’, Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), pp. 18–23.

Diterbitkan

2025-03-30

Cara Mengutip

Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Melalui Pendidikan Kesehatan. (2025). Intan Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1-5. Diambil dari https://jurnalstikesintanmartapura.com/index.php/injimas/article/view/281